Sejumlah lokasi di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan menyelenggarakan pesta malam pergantian tahun pada Selasa (31/12/2024).
Di Alun-alun Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, misalnya, akan diselenggarakan pesta yang merangkul seluruh elemen masyarakat.
Di malam tahun baru, saya berikan tema tentang keberagaman, saya ingin semua yang ada di Gunungkidul turut memeriahkan acara,” kata Bupati Gunungkidul, Sunaryanta di Wonosari, Selasa (31/12/2024).
Ia melanjutkan, keberagaman dari seluruh agama yang ada di Gunungkidul mulai Islam, Hindu, Budha, Katolik, Kristen, Konghucu, sampai penghayat kepercayaan. Harapannya setiap elemen masyarakat bisa ikut memeriahkan acara.
Ketua Panitia perayaan malam pergantian tahun, Setiyo Hartanto mengatakan, nantinya acara tersebut akan dimeriahkan group band Lavora, campursari, pentas keberagaman, dan penyanyi golden ticket ajang Indonesian Idol, serta tari kontemporer asal Kota Yogyakarta.
Pentas kembang api, bazar UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah), dan hiburan lainnya. Serta pemberian award (penghargaan) kepada siapa pun yang menjaga lingkungan tetap kondusif,” kata Setiyo.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Supriyanta, menuturkan, ada beberapa destinasi wisata yang akan melaksanakan pesta kembang api, seperti Heha Ocean View, De Mongol View, Heha Sky View, Pantai Nrgumput, Nglanggeran, Hotel Santika Gunungkidul-Jogja, dan Obelix Sea View.
“Ada beberapa lokasi yang tidak melaksanakan perayaan malam pergantian tahun,” kata Supriyanta.
Adapun target kunjungan wisata selama libur Natal dan tahun baru 2024/2025 (Nataru) sebanyak 101.853 wisatawan, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 1,08 miliar Sementara itu, Marketing De Mongol View, Tiwi mengatakan, pihaknya akan melaksanakan beberapa kegiatan. Selain pesta kembang api, ada pula pesta lampion, live music, dan bazar kuliner. “Akan ada festival lampion juga,” kata Tiwi.