Berfikir Kritis & Analitis

Saat Anda bersiap untuk mencari pekerjaan, ada berbagai keterampilan yang dapat membantu Anda menunjukkan kemampuan Anda untuk melakukan tugas pekerjaan secara efektif. Berpikir analitis dan kritis dapat membantu Anda mengevaluasi informasi untuk menemukan solusi untuk masalah yang kompleks dan mengembangkan keyakinan. Memahami bagaimana kedua keterampilan berpikir ini berbeda dapat membantu Anda menentukan apakah itu keterampilan yang Anda miliki saat ini atau yang ingin Anda kembangkan untuk karir masa depan. Pada artikel ini, kami mengeksplorasi apa itu berpikir kritis dan berpikir analitis, membandingkan keduanya dan memeriksa beberapa pekerjaan yang menggunakan jenis keterampilan ini.

Apa itu berpikir kritis?

Berpikir kritis adalah jenis analisis yang menggunakan penalaran untuk mencapai kesimpulan. Individu dapat menggunakan keterampilan ini untuk membantu mereka menafsirkan informasi dan memutuskan apakah ada sesuatu yang benar atau salah. Seringkali ini melibatkan pertimbangan informasi luar selama proses berpikir Anda. Misalnya, seorang tukang ledeng yang tiba di sebuah rumah untuk memperbaiki wastafel yang bocor mungkin meninjau barang-barang di tas peralatan mereka dan berpikir kritis untuk menentukan mana yang paling dapat membantu mereka memperbaiki wastafel.

Apa itu pemikiran analitis?

Berpikir analitis adalah metode untuk menganalisis suatu masalah dan menemukan solusi. Ini adalah cara untuk memproses dan memecah informasi yang kompleks. Pemikiran analitis sangat membantu dalam mengidentifikasi hubungan sebab dan akibat dan membuat hubungan antara dua faktor. Misalnya, seseorang mungkin menggunakan pemikiran analitis untuk memahami hubungan antara bunga matahari dan kelembaban. Untuk melakukan ini, mereka mungkin bertanya, “Mengapa bunga matahari mengalami kesulitan tumbuh ketika ada kelembaban di udara?

Berpikir analitis vs. berpikir kritis

Berikut adalah beberapa perbedaan antara berpikir analitis dan berpikir kritis:

FAKTA
Kedua gaya berpikir memeriksa fakta untuk membantu mereka mengevaluasi informasi tetapi bergantung pada mereka secara berbeda. Mereka yang menerapkan pemikiran analitis pada suatu situasi menggunakan fakta untuk mendukung bukti. Namun, mereka yang menerapkan pemikiran kritis mengandalkan fakta untuk membantu mereka membentuk opini dan menentukan apakah suatu ide masuk akal.

KEGUNAAN
Pemikiran analitis sangat membantu untuk menemukan solusi untuk masalah yang kompleks dan menganalisis situasi. Individu dapat menggunakan keterampilan ini untuk bertukar pikiran tentang ide-ide baru. Ini juga membantu untuk mengumpulkan dan menafsirkan data untuk pemahaman lebih lanjut. Dalam situasi di mana seseorang mencoba mengembangkan keyakinan dan persepsi tentang suatu ide, berpikir kritis cenderung lebih efektif. Jenis pemikiran ini membantu individu mempertahankan argumen yang mendukung sudut pandang tertentu. Mereka dapat menggunakannya untuk memahami apa yang memotivasi mereka dan menentukan tujuan mereka.

PROSES BERFIKIR
Perbedaan lain antara berpikir analitis dan berpikir kritis adalah arah yang diambil individu yang menggunakannya untuk berpikir tentang informasi. Berpikir analitis lebih linier dan fokus, sedangkan berpikir kritis lebih melingkar. Ketika individu berpikir secara analitis, mereka cenderung memindahkan satu dari pikiran ke formasi lurus berikutnya. Mereka yang berpikir kritis biasanya terus bergerak di sekitar sebuah ide sampai mereka mencapai kesimpulan.

KOMPONEN
Kedua metode berpikir ini juga melibatkan komponen yang berbeda untuk membantu seseorang mencapai kesimpulan. Dalam proses berpikir analitis, seseorang lebih fokus pada evaluasi pendapat dan bias, sedangkan dalam proses berpikir kritis mereka lebih fokus untuk menghindari bias dan asumsi serta mengakses informasi. Pemikir kritis juga mempertimbangkan sudut pandang alternatif, sedangkan pemikir analitis menerapkan logika dan penalaran mereka sendiri pada situasi.

1 komentar untuk “Berfikir Kritis & Analitis”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top